Bireuen - Sebagai upaya Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) dalam meningkatkan mutu penelitian dan memperkuat daya saing internasional, UMMAH menyelenggarakan Seminar Publikasi Bereputasi Global bertema “Membekali Dosen untuk Menembus Jurnal Scopus” yang dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama bersama INTI International University Malaysia.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, (26/08/2025) ini memberikan pemahaman bagi dosen mengenai peluang serta mekanisme publikasi di jurnal bereputasi Scopus. Sosialisasi ini menjadi pintu awal bagi dosen yang berminat menulis dan mengembangkan karya ilmiahnya agar dapat terbit di jurnal internasional.
Rektor UMMAH, Dr. Muharrir, Lc., M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kapasitas dosen di bidang penelitian dan publikasi internasional. Melalui kolaborasi ini, diharapkan dosen UMMAH dapat lebih siap menembus jurnal bereputasi global, khususnya yang terindeks Scopus.
“Kerja sama ini merupakan pintu awal bagi UMMAH untuk memperluas jejaring internasional dan meningkatkan kontribusi akademik pada level global. Kami ingin membekali dosen agar mampu menghasilkan publikasi yang bermutu dan diakui secara internasional,” katanya.
Selain itu, menurutnya, penguatan kapasitas dosen dalam menulis publikasi internasional akan berdampak luas, tidak hanya bagi reputasi UMMAH, tetapi juga bagi kontribusi nyata perguruan tinggi kepada masyarakat.
“Lebih dari itu, kami berharap semangat publikasi ilmiah ini dapat menumbuhkan minat riset yang kuat, mendorong inovasi, serta memberikan solusi nyata bagi tantangan umat dan bangsa saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Director for International Relations and Collaboration Centre INTI International University Malaysia, Prof. Dr. Deshinta Arrova Dewi menyambut baik kerja sama ini dan berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi pengembangan kualitas riset dan publikasi ilmiah, baik bagi UMMAH maupun INTI.
“INTI International University senantiasa terbuka untuk kolaborasi lintas negara. Kami berharap kerja sama dengan UMMAH ini dapat menjadi pintu masuk bagi dosen untuk memperkuat kapasitas riset sekaligus menghasilkan publikasi bersama di tingkat internasional,” ujarnya.[]
