Ratusan Mahasiswa Baru UMMAH Ikuti MASTA dan Baitul Arqam

Sep 09, 2025 12 mins read

1000630924
Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) resmi menyambut 330 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 melalui kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) dan Baitul Arqam (BA), Senin (08/09/2025).

Bireuen– Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) resmi menyambut 330 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 melalui kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) dan Baitul Arqam (BA) yang berlangsung selama empat hari, sejak 08 hingga 11 September 2025.

Mengusung tema “Berkarya dalam Ilmu, Berkarakter Islami, dan Berdampak untuk Umat”, Masta dilaksanakan bertujuan untuk mengenalkan kehidupan kampus, mulai dari budaya akademik hingga visi-misi UMMAH. Sementara Baitul Arqam hadir sebagai ruang pembinaan karakter Islami, sekaligus menanamkan nilai-nilai Muhammadiyah dalam kehidupan mahasiswa baru.

Di tengah ratusan wajah penuh antusias itu, dua mahasiswa tampak istimewa. Mereka merupakan mahasiswa penyandang disabilitas: keduanya adalah Ratu Izah Farahiyah dan Muhammad Iqbal, merupakan mahasiswa disabilitas rungu. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen UMMAH membangun kampus inklusif, terlebih dengan adanya Program Studi Pendidikan Khusus yang memang didesain untuk mendukung hak pendidikan semua kalangan.

Meski tak bisa mendengar riuhnya tepuk tangan, mahasiswa disabilitas rungu tetap larut dalam kebersamaan melalui ekspresi wajah dan bahasa tubuh orang-orang di sekitarnya. Dukungan dosen dengan bantuan bahasa isyarat membuat mereka merasa diterima sepenuhnya.

Mahasiswa asal Banda Aceh dan Aceh Utara itu mengaku sangat bersyukur bisa menempuh pendidikan tinggi di UMMAH.

“Saya senang, UMMAH menerima saya, karena tidak semua kampus terima,” ujar Ratu, Senin (08/09/2025). 

Meski Ratu belum memiliki gambaran pasti mengenai cita-citanya di masa depan, ia sangat menikmati proses belajar dan merasa didukung penuh oleh keluarganya untuk terus melanjutkan pendidikan.

“Saya belum tau mau jadi apa, tapi saya suka belajar, dan orang tua mendukung saya,” katanya. 

Ketua Panitia, Fajar Al Mahmudi, S.Pd., M.Pd., menegaskan, MASTA dan Baitul Arqam bukan sekadar formalitas penyambutan mahasiswa. 

“Agenda ini menjadi sarana menanamkan ukhuwah, kepedulian sosial, serta kebersamaan di antara mahasiswa baru. Lebih dari itu, UMMAH ingin menunjukkan perannya sebagai kampus yang menanamkan nilai Islam yang kaffah,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor UMMAH, Dr. Muharrir, Lc., M.Ag., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan para mahasiswa baru yang telah memilih UMMAH sebagai tempat menimba ilmu. Ia menekankan, bahwa kampus akan terus meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan layanan inklusif bagi semua.

“Apresiasi setinggi-tingginya kepada mahasiswa baru yang memilih UMMAH. Kami berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas, sejalan dengan tradisi Muhammadiyah yang mengedepankan bidang pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menjelaskan kehadiran UMMAH merupakan bagian dari jejaring besar Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang kini telah mencapai 167 institusi di seluruh Indonesia. 

“Kehadiran UMMAH menjadi bukti bahwa kampus Muhammadiyah tidak tertinggal dibanding perguruan tinggi lainnya, bahkan terus berkontribusi dalam membangun peradaban bangsa,” katanya. 

Melalui MASTA dan Baitul Arqam, UMMAH ingin menegaskan perannya bukan sekadar lembaga pendidikan, melainkan juga rumah pembentukan karakter Islami dan wadah kebersamaan bagi seluruh mahasiswa.[humas]